Komisi VII DPR Kunjungan Spesifik ke RRI Pontianak

KBRN, Pontianak - Tim Komisi VII DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (12/9/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian Kunjungan Kerja Spesifik Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025/2026 yang dilaksanakan di tiga provinsi, yakni Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Sumatera Selatan.
Anggota Komisi VII, Putra Nababan, menyampaikan bahwa kunjungan kali ini difokuskan untuk mendengar langsung tantangan, kendala, serta harapan jajaran RRI. Menurutnya, salah satu poin penting yang dibahas adalah bagaimana memperkuat jangkauan siaran RRI, terutama di wilayah perbatasan.
"Banyak hal strategis yang dibicarakan, khususnya soal penguatan siaran di perbatasan agar bisa mengimbangi jangkauan siaran dari negara tetangga. Aspirasi dari jajaran RRI ini akan kita perjuangkan di Jakarta, terutama dalam rapat dengan mitra kerja dan pembahasan anggaran," kata Putra.

Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha LPP RRI, Yonas Markus Tuhuleruw, menegaskan bahwa penguatan siaran di daerah 3T, khususnya perbatasan, merupakan prioritas vital dalam menjaga keindonesiaan. Ia menyebut, pertemuan dengan Komisi VII sangat penting untuk memastikan dukungan kebijakan, anggaran, hingga infrastruktur bagi RRI.
"Kami sangat mengapresiasi kunjungan spesifik ini. Banyak hal kami sampaikan, mulai dari keterbatasan sarana-prasarana, anggaran, hingga sumber daya. Harapan kami, semua menjadi kesimpulan komprehensif yang ditindaklanjuti DPR dalam fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan," ujar Yonas.
Sementara itu, Kepala Stasiun RRI Pontianak, Muhsin Zein, mengungkapkan kondisi teknis yang masih menjadi kendala, terutama pemancar siaran yang sebagian sudah berusia tua. Dia pun berharap aspirasi yang sudah disampaikan, dapat ditindaklanjuti.
"Alhamdulillah, aspirasi ini disambut positif Komisi VII, dan kami berharap bisa dibawa ke tingkat pembahasan lebih lanjut," tutur Muhsin.
Kunjungan spesifik ini menjadi momentum penting bagi RRI, khususnya yang ada di di Kalimantan Barat, untuk memperkuat perannya sebagai media publik yang menjaga kedaulatan informasi di wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sumber: RRI