loader

Please Wait ...

Ali Imron Hamid
| Minggu, 14 Sep 2025

Komisi VII DPR Minta RRI Optimalkan Pemancar Perbatasan

Putra Nababan menyampaikan, kekuatan pemancar RRI saat ini belum maksimal beroperasi di titik-titik strategis perbatasan antara Kalimantan Barat dengan negara tetangga.
Komisi VII DPR Minta RRI Optimalkan Pemancar Perbatasan Putra Nababan, Anggota Komisi VII DPR RI saat melakukan kunjungan spesifik ke RRI Kalimantan Barat, Jumat (12/9/2025). Foto: RRI/Okto Ferandi

KBRN, Entikong - Komisi VII DPR RI mendorong RRI untuk memperkuat sejumlah pemancarnya yang ditempatkan di perbatasan Kalimantan Barat dengan luar negeri. Anggota Komisi VII DPR RI, Putra Nababan menyampaikan, kekuatan pemancar RRI saat ini belum maksimal beroperasi di titik-titik strategis perbatasan antara Kalimantan Barat dengan negara tetangga.

“Pemancar yang ada di perbatasan, ya. Meskipun ada beberapa yang sudah kuat, tapi kita lihat di tempat-tempat strategis kekuatan pemancarnya itu justeru di bawah kebutuhan yang ada,” kata Putra Nababan di Kalimantan Barat, Jumat (12/9/2025).

Dia mengatakan, siaran RRI di Kalimantan Barat, termasuk stasiun yang berada di perbatasan harus mampu bersaing dengan siaran dari luar negeri. Ini agar, siaran RRI tidak hanya melayani masyarakat perbatasan, namun juga WNI di negara tetangga.

“Kita berharap, pemancar (RRI) itu bisa mengimbangi pemancar-pemancar yang dimiliki oleh negara tetangga. Sehingga, masyarakat Indonesia baik yang di Kalimantan Barat maupun yang berdomisili ataupun yang sedang berada di wilayah negara tetangga, mereka tetap bisa mendengarkan siaran RRI dari wilayah Kalimantan Barat,” ujarnya.

Putra Nababan menilai, masyarakat di kawasan perbatasan perlu mendapatkan informasi mengenai perkembangan di Indonesia, termasuk informasi kebudayaan dan berita-berita terkini. “Karena, biar bagaimanapun masyarakat Indonesia harus betul-betul bisa menikmati dan mendapatkan informasi terkait apa saja yang sedang berkembang di Indonesia. Termasuk kebudayaan kita, terus berita-berita yang ada dari Indonesia,” sambungnya.

Menurutnya, RRI harus bisa menjadi media diplomasi negara melalui siarannya di perbatasan. Karena itu, jangkauan siaran RRI harus dioptimalkan agar bisa menjangkau seluruh Warga Negara Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri.

“Dan, ini juga harus menjadi alat diplomasi kita dengan negara tetangga. Untuk itu lah, makanya yang di perbatasan coverage dan kekuatannya jangan minimalis. Harus yang paling optimal,” tandasnya.

Sumber: RRI

QUOTE
quote
quote
quote
quote
quote